Bolpoin sendiri adalah alat tulis yang ujungnya menggunakan bola kecil yang berputar untuk mengontrol pengeluaran tinta kental yang disimpan dalam kolom berbentuk silinder.
Ujung bolpoin berupa bola kecil dari kuningan, baja, atau tungsten karbida yang diameternya berbeda-beda, umumnya 0,7 hingga 1,2 mm. Besar diameter bola berpengaruh pada ketebalan tulisan di atas kertas.
Jenis pulpen ini adalah pulpen yang pertama kali ditemukan pada tahun 1888 oleh John J. Loud. Namun, inovasi kala itu belum dapat mendukung desain bolpoin yang praktis. Baru pada tahun 1938, desain bolpoin diperbarui dan dipatenkan oleh László Bíró.
Bolpoin memanfaatkan jenis tinta pulpen berbahan dasar minyak. Tinta bolpoin, yang dikeluarkan melalui ujung pulpen yang berbentuk bola sebesar 0,5-1,2 mm, dirancang untuk langsung kering saat bersentuhan dengan kertas.
Pada mulanya, stylus pen atau pulpen stylus hanyalah barang canggih yang dijumpai pada film fiksi ilmiah. Konsep stylus pen baru digagas pada tahun 1945 oleh kepala Badan Riset Ilmiah Amerika Serikat, Vannevar Bush, sebagai salah satu gawai “pengulur memori”.
Bentuk stylus pen ramping layaknya pulpen biasa, namun tidak memiliki tinta. Yang membedakan pulpen ini adalah fungsinya yang khusus digunakan pada layar sentuh digital, alih-alih pada kertas cetak biasa.
Cara kerja pulpen stylus cukup unik, Soubat hanya perlu menempelkan ujung pulpen pada layar, seperti jemari yang menyentuh layar ponsel. Saat pemakaian pun Soubat tidak perlu terlalu menekannya sebab pulpen ini tidak akan mengeluarkan tinta.
Roller ball pen atau roll pen adalah pulpen yang menggunakan mekanisme penulisan titik bola dengan cairan berbahan dasar air atau tinta gel , berbeda dengan tinta kental berbahan dasar minyak yang terdapat pada pulpen . Tinta yang kurang kental ini, yang cenderung meresap lebih dalam dan lebih luas ke dalam kertas daripada jenis tinta lainnya, memberikan kualitas tulisan yang khas pada pena bola rol. Titik tulis adalah bola kecil, biasanya berdiameter 0,5 atau 0,7 mm , yang memindahkan tinta dari wadah ke kertas saat pena bergerak.
Jangan sampai tertukar antara pulpen rollerball dengan bolpoin. Sekilas, keduanya memang tampak sama, bahkan sama-sama memiliki bola pada bagian ujungnya yang lancip. Yang membedakan keduanya adalah jenis tintanya. Rollerball pen menggunakan jenis tinta pulpen berbahan dasar air yang tidak kental dan memiliki tinta gel pada ujungnya.
Pulpen ini pertama kali diperkenalkan oleh perusahaan Jepang, Ohto, pada tahun 1963. Jenis pulpen ini dianggap membantu proses penulisan lebih cepat dan lancar, sebab tidak perlu terlalu ditekan seperti bolpoin. Jika terlalu ditekan, tintanya dapat menembus kertas karena cair.
Dari ketiga jenis pulpen yang telah dijabarkan, manakah jenis pulpen favorit Soubat ?