Warna bahan kain payung berpengaruh terhadap faktor perlindungan ultravioletnya. Meskipun terbuat dari bahan yang sama, kain yang berwarna gelap memiliki perlindungan lebih daripada yang berwarna terang.
Tidak hanya itu, diameter payung juga perlu diperhatikan. Payung berdiameter 90 cm ke atas lebih direkomendasikan supaya kulit tidak terkena sinar matahari secara langsung.
Payung merupakan barang yang digunakan sehari-hari sehingga sebaiknya nyaman dipakai dan mudah dibawa. Kami merekomendasikan payung yang berukuran sekitar 28 cm saat dilipat supaya mudah diselipkan ke dalam tas. Banyak juga payung yang disertai dengan pouch sehingga penyimpanannya dapat lebih rapi.
Selain itu, payung yang mudah dibuka dan ditutup tentu lebih praktis jika Soubat sering keluar dan masuk rumah. Karena itu, Soubat dapat mempertimbangkan produk yang disertai tombol pembuka otomatis. Kazbrella atau desain payung terbalik juga banyak diadopsi pada produk payung kekinian. Desain tersebut memudahkan Soubat untuk membuka payung di tempat yang sempit.
Indonesia memiliki dua musim, yaitu musim hujan dan musim kemarau. Di antara dua musim tersebut, terdapat musim pancaroba di mana hujan dan cuaca cerah tidak dapat dipastikan datangnya. Untuk itu, penting untuk memilih payung pelindung dari sinar matahari yang juga tangguh melindungi Soubat pada saat hujan.
Sebelum membeli, Soubat dapat mengecek jumlah dan bahan rangka pada payung pilihan Soubat. Pastikan payung tersebut memiliki minimal delapan buah rangka dan terbuat dari bahan yang lentur, tetapi kokoh, contohnya fiberglass. Tentunya lebih praktis jika Anda memiliki satu payung yang dapat digunakan untuk segala cuaca, termasuk saat hujan deras.
Nah, jika Soubat ingin mencari payung anti UV sesuai dengan kriteria yang disebukan diatas, Soubat dapat memesannya di shankaracitrajaya.com