Jenis bahan bantal selanjutnya yang tak kalah populer adalah dacron. Bantal jenis ini terbuat dari serat plastik yang terdiri dari tiga jenis, yaitu reguler, silikon, dan serat polister.
Bantal dacron terkenal awet dan mudah pemeliharannya. Selain anti tungau, bantal ini juga punya daya tahan tinggi meski sering dicuci.
Bantal latex pada umumnya terbuat dari bahan latex natural sekitar 80% dan sisanya latex sintetis. Bantal latex mempunyai sifat anti bakteri, anti debu dan anti tungau. Rongga pada bagian bantal lateks berguna untuk sirkulasi udara dan membuat bantal lentur, sejuk dan empuk. Tips memilih bantal dengan kualitas terbaik untuk yang mudah pegal-pegal saat bangun tidur perhatikan bahan bantal yang lentur dan empuk, pilihannya adalah bantal latex.
Bantal microfiber cukup populer dan laris di marketplace Indonesia. Jenis bantal ini dibuat dengan teknologi modern untuk mengurangi risiko alergi. Bantal microfiber disukai karena lembut, ringan dan mudah dibersihkan. Tips memilih bantal dengan kualitas terbaik yaitu memperhatikan lebar bantal kurang lebih 60 cm.
Bantal memory foam termasuk jenis bantal busa yang terbuat dari busa jenis PU (polyurethane). Keunggulan jenis bantal ini adalah dapat menyerap keringat dengan baik. Sayangnya, bantal ini kurang fleksibel. Bantal memory foam butuh waktu sedikit lebih lama untuk kembali ke bentuk semula setelah digunakan.
Jika kamu mencari bantal berkualitas premium, pasti ada varian ini yang kamu temukan. Iya, bantal bulu angsa memang terkenal punya bahan halus. Kualitas yang ditawarkan mirip dengan bantal hotel bintang lima.
Meski sangat nyaman dipakai, bantal ini punya kekurangan yaitu menghasilkan banyak debu. Hal ini disebabkan karena bulu angsa dan material di dalamnya terbuat dari bahan organik.
Jadi, jika Soubat termasuk orang yang alergi debu, sebaiknya hindari jenis bantal ini.